Saat mundur dari selatan Tripoli, militer swasta Rusia dari Wagner Grup menanam ribuan ranjau di rumah-rumah penduduk pada Mei 2020 lalu.
Puluhan petugas keamanan Libya dan penduduk yang kembali ke rumahnya setempat tewas dihancurkan ranjau mematikan itu.
Turki kemudian datang membawa skuad anti ranjau, membersihkan rumah-rumah dari bahaya menanti.