Rusia diperkirakan akan terus memperluas wilayah perangnya jika Ukraina dan NATO tidak ingin menerapkan perdamaian dengan segera.
Selain Ukraina, daerah yang bakal dicaplok oleh Rusia adalah Moldova, Finlandia, Swedia, Georgia dan lain sebagainya.
Perluasan wilayah perang dinilai merupakan bagian dari strategi Presiden Rusia Vladimir Putin untuk memaksa AS dan negara NATO lainnya menerima syarat perdamaan yang ditetapkan oleh Moskow.
Perang akan terhenti jika Rusia da NATO pada akhirnya terpaksa untuk duduk di meja perundingan di titik keseimbangan baru kekuatan Eropa.